Orang benar akan dibunuh!



 Orang benar akan dibunuh? Apa itu tidak edan? Masih ingatkah Anda pada kasus terbunuhnya penggiat HAM Munir Said Thalib di pesawat saat perjalanan ke Belanda pada 7 September 2004 lalu? Tahun ini, genap 7 tahun peringatan meninggalnya Munir. Pria kelahiran Malang, Jawa Timur 8 Desember 1965 ini, meninggal akibat keracunan arsenik dalam dosis yang sangat fatal. Dan hingga kini, penanganan kasus ini masih gelap. Terutama karena belum terungkapnya dalang utama skenario penghilangan nyawa mantan direktur Imparsial dan KONTRAS ini. Tak dapat dipungkiri, kehadiran seorang Munir memberikan arti baru keberanian di Indonesia. Bagaimana tidak, di saat rezim Orde Baru sedang sangat kuat dan kalangan militer seakan kebal hukum, Munir berani mengambil sikap “berseberangan” dengan mereka. 

Negara miskin air



Hahaha… negara miskin air? Apa itu tidak edan? Manusia adalah tempatnya lupa, salah, khilaf dan dosa. Salah satu bentuknya adalah mengeluh. Seperti saat ini begitu banyak orang yang mengeluhkan cuaca yang panas alias kemarau, kekeringan dimana-mana. Para penumpang di kereta ekonomi tanpa AC, di bus-bus kota yang juga tanpa AC, alangkah tersiksanya mereka. Para pekerja / buruh di lapangan, alangkah tersiksanya mereka. Para penduduk di rumah-rumah petak di sempitnya kota, alangkah tersiksanya mereka. Para pasien di rumah-rumah sakit umum daerah, yang dirawat, yang baru dioperasi, yang menjelang sembuh, alangkah tersiksanya mereka.

polisi malas angkat telepon 112



Hahaha… polisi malas angkat telepon 112? Apa itu tidak edan? Kembali, kinerja Polri mendapat sorotan dari masyarakat. Polisi telah mengabaikan telepon yang masuk ke layanan polisi di line 112. Hal ini bermula dari seorang ibu yang rumahnya diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal. Beliau mencoba telepon ke 112, tapi sayang tidak ada yang menerima. Miris dan kecewa, itulah yang aku rasakan saat membaca berita tersebut. Untuk lebih jelasnya silahkan anda membaca beritanya disini.

Keadilan itu masih sebatas impian



Hahaha... keadilan itu masih sebatas impian? Apa itu tidak edan? Kembali, hukum di Indonesia menampakkan taringnya. Tentu saja kepada rakyat kecil, tentunya. Untuk kesekian kalinya, dan entah sampai kapan lagi keadilan akan berpihak kepada rakyat. Ya rakyat, pihak yang seharusnya perlu, harus, wajib dan diutamakan di mata hukum. Pada kenyataannya hukum di negeri ini justru menindas kaum yang seharusnya dilindungi. Berita terbaru atau bisa dibilang tragedi terbaru terjadi di Garut, Jawa barat. Gara-gara pasir, seorang guru SD bernama Vini Novianti (33), dipenjarakan jaksa. Untuk mengetahui lebih lengkap bisa dibaca disini






Boekoe Tamoe

Sms gratis ini dari RAKYAT, oleh RAKYAT dan untuk RAKYAT

Followers


Recent Comments